Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani

ARK Rabbit – Ternyata kelinci, hewan lucu yang memiliki daging berkasiat bagi kesehatan menjadi alternative dalam memenuhi kebutuhan daging masyarakat.dan menjadi hewan pilihan yang membantu pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan ketahanan protein hewani.

Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani

Berikut ini adalah kutipan dari malangtimes.com yang berjudul “Wujudkan Ketahanan Protein Hewani, Pemkab Malang Maksimalkan Peternakan Kelinci.”


Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani

Kabupaten Malang sebagai Kota Kelinci terus berbenah dalam upaya memaksimalkan potensinya dalam peternakan alternatif ini.

Potensi pasar yang terbuka luas dan belum bisa sepenuhnya terlayani oleh para peternak kelinci di Kabupaten Malang merupakan indikator bahwa kelinci menjadi hewan yang juga diburu oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging.

Kondisi inilah yang membuat  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, terus menggenjot bantuan kepada peternak kelinci yang kini berjumlah sekitar 730 orang.

Hibah kelinci setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah sekitar 1.000 ekor dan kini telah mencapai total 60 ribu kelinci yang telah dihibahkan dalam memenuhi pasar daging kelinci sebanyak 20 ton setiap bulannya.
Kiprah peternak kelinci Kabupaten Malang tersebut juga mendapat atensi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang kini tidak sekedar fokus pada peningkatan populasi ternak untuk mencukupi stok daging dalam masyarakat, tapi juga membangun dan mendorong sumber pangan yang mengadung protein hewani  tinggi.

Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani

"Kelinci bisa jadi bagian dalam program ketahanan protein hewani dalam mencukupi kebutuhan daging dalam masyarakat. Tapi sampai saat ini belum banyak yang memanfaatkan air kencing dan kotorannya sebagai pupuk,"terang Yanti Ermawati, Dirjen PSP Kementan RI, Kamis (03/08).

Yanti melanjutkan, selain sebagai sumber protein hewani, kelinci juga  merupakan salah satu komponen dari sistem pertanian terpadu yang memiliki manfaat bagi petani apabila dikelola dengan baik.

"Kelinci hewan organik, sehingga kotorannya bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk organik yang tentunya lebih efisien,"ujarnya saat mendampingi  program optimalisasi lahan responsive gender di desa Pagelaran.

Berbagai macam manfaat dari ternak kelinci inilah nantinya diharapkan kebutuhan pangan daging hewani masyarakat bisa diatasi, sehingga bisa mencapai ketahanan pangan yang terus digalakkan oleh pemerintah.
Daging kelinci sebagai sumber protein hewani sangat bermanfaat dikarenakan  proses budidayanya tidak menggunakan bahan kimia seperti hewan lainnya.

"Ini menjadi penting untuk menumbuhkan kecerdasan generasi bangsa dan mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan konsumsi semata-mata pada daging hewan ternak lainnya,"pungkas Yanti.

Kesimpulan

Kelinci, hewan yang menjadi symbol Playboy dan kaya manfaat karena dagingnya yang rendah lemak, rendah kolesterol serta kaya protein, menjadi alternative dalam mewujudkan ketahanan protein di Indonesia. Sehingga Pemkab Malang akan memaksimalkan peternakan kelinci.

Nah, bagi anda yang masih ragu untuk mengkonsumsi daging kelinci, sekarang waktunya untuk memulai makan daging kelinci guna memenuhi kebutuhan protein tubuh anda. Bahkan pemerintah Indonesia menganjurkan rakyatnya untuk mengkonsumsi daging kelinci guna mewujudkan  ketahanan protein rakyatnya.



Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani Kelinci Dan Ketahanan Protein Hewani Reviewed by Unknown on Agustus 08, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.