31 Ragam Kelinci Di Dunia

31 Ragam Kelinci Di Dunia – Kelinci adalah hewan jinak yang lucu, berbulu lembut dan bermata jernih. Sosoknya yang lucu, imut dan menggemaskan membuat semua orang menyukainya baik untuk dipelihara, sekedar memegangnya atau mengamatinya dan mengkonsumsinya sebagai obat bagi kesehatannya. Hewan lucu ini selain memiliki mitos dan menjadi symbol “Playboy” serta memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh ternyata memiliki bermacam-macam jenis.

Mungkin selama ini dalam pandangan kita sebagai orang awam menganggap jika kelinci hanya satu jenis saja yaitu yang berwarna putih, bermata jernih dan bertelinga panjang. Namun ternyata kelinci memiiki 31 ragam yang berasal dari berbagai belahan dunia mulai dari kelinci hias hingga kelinci pedaging yang dapat kita konsumsi sebagai penambah vitalitas serta kelinci ras asli maupun hasil persilangan antar ras.

Bagi peternak kelinci, keaslian ras dari kelinci yang dipelihara sangat dijaga dengan baik dan ditulis dalam sebuah catatan bahkan dibuatkan sertifikat keaslian dari lembaga yang berwenang sehingga pelanggan atau pembeli merasa yakin jika kelinci pilihannya berasal dari jenis kelinci asli atau jenis persilangan.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita seputar dunia kelinci terutama tentang jenis-jenis kelinci, maka ARK Rabbit mencoba mengumpulkan dari berbagai sumber, salah satunya berasal dari ekdogi.com lalu menyajikan kembali dalam ulasan berikut ini.

31 Ragam Kelinci

1.    New Zealand White

New Zealand White adalah jenis kelinci pedaging atau kelinci potong karena bobotnya bisa mencapai 5.5 kg. Meskipun bernama New Zealand White namun kelinci ini bukan berasal dari Negara New Zealand melainkan dari Amerika. Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant yang bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar.
31 Ragam Kelinci Di Dunia
New Zealand White
Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan mata berwarna merah.

2.    Flemish Giant

Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant. Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg. Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli. Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Flemish Giant

Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat kekuningan). Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri.

Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish giant cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat tubuh mereka yang besar.

3.    Angora Giant

Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Angora Giant

4.    Netherland Dwarf

Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat. Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial. Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia sangat merata.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Netherland Dwarf

5.    Satin

Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
31 Ragam Kelinci Di Dunia
Satin Rabbit, Sumber : PetGuide

6.    Rex

Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru. Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias. Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15 derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak mudah rontok.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Rex Rabbit
 7.    Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu tebal dan halus. Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias. Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Angora

Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil. Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg. Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.

8.    English Spot

Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora, Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.
31 Ragam Kelinci Di Dunia
English Spot

Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam. Kelinci ini juga memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam pada bagian punggungnya. Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga dihiasi dengan warna yang sama.

9.    Himalayan

Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga. Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Himalayan Rabbit
 10.    Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam. Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa. Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya mereka di kembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam. Berat rata-rata mereka adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg).

31 Ragam Kelinci Di Dunia
Havana Rabbit
31 Ragam Kelinci Di Dunia 31 Ragam Kelinci Di Dunia Reviewed by Unknown on Agustus 03, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.